Pada hari Senin, tanggal 20 Januari 2025 bertempat di Hotel Grand Elite Pekanbaru Jl. Riau telah dilaksanakan Rapat Konsolidasi Kadin Provinsi Riau, kegiatan ini di pimpin langsung oleh Ketua Umum Kadin Provinsi Riau Bpk. Masuri, SH, dan di dampingi oleh WKU. Kadin Provinsi Riau Bidang Hukum, Advokasi dan Kebijakan Publik Bpk. Iwat Endri, SH, MH. Serta perwakilan dari Dewan Penasehat Kadin Riau Bpk. Dedi Basir dan Dewan Pertimbanga Kadin Riau Bpk. H. Mansyur HS. Agenda utama Rapat pada hari ini adalah Konsolidasi Organisasi pasca pelaksanaan Munas Kadin Indonesia dan dilanjutkan Makan Siang Bersama. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dewan Pengurus Kadin Provinsi Riau serta Kadin Kabupaten Kota se – Provinsi Riau.
MUNAS Kadin Indonesia telah digelar pada tanggal 16 Januari 2025 di Jakarta dan diumumkan Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan KADIN. Dengan Munas ini, berakhirlah dualisme kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) di Tingkat Nasional.
Ketua Umum Kadin Riau Masuri, SH menyebutkan saat ini konflik Kadin Pusat sudah berakhir dan Anindya Bakrie resmi menjabat sebagai Ketua Umum dan Arsjad Rasjid dipilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. Munas ini juga dihadiri Presiden Prabowo Subinato beberapa waktu lalu di Jakarta.
‘’Saya menyampaikan bahwa saat ini tidak ada lagi dualisme. Kadin Indonesia sudah satu. Dinamika yang selama ini muncul, sudah dianggap selesai. Kita bertekad, Kadin sudah bersatu dan saatnya menguatkan ekonomi Nasional maupun daerah,’’ sebutnya.
Lebih jauh, dia juga menyampaikan bahwa Rapat Konsolidasi ini sangat penting untuk menjaga kekompakan Kadin di Tingkat Provinsi dan Kabupaten kota se-Riau.
‘’Kita akan fokus dengan program Kadin Riau dan melakukan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Gubernur Riau terpilih dan Bupati dan walikota se-Riau,’’ lanjutnya.
Berbagai tanggapan disampaikan pengurus Kadin Riau, Kadin Kab/kota, dan Dewan Pertimbangan Kadin Riau H Mansyur HS misalnya, menyebut Kadin Riau memang solid dalam menyikapi persoalan dualisme yang muncul selam ini.
‘’Banyak hal yang harus dikerjakan Kadin Riau ke depan. Salah satunya menciptakan peluang bisnis dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya ekonomi Riau. Kadin Indonesia sudah satu,’’ jelasnya.
Dia juga berharap, kepengurusan Kadin Indonesia ada yang bisa berasal dari Riau. ‘’Ini menyambung konsolidasi dan kolaborasi isu-isu di Tingkat Nasional,’’ tambahnya.